Sempat Eksis sebagai Vokalis Band, Putri Wulandari Kini Fokus di Bisnis

JAKARTA - Putri Wulandari tak pernah menyangka bakal terjun ke dunia bisnis. Sebab, perempuan yang pernah meraih Best Innovation Award bersama Helwa ini memulai kariernya justru sebagai vokalis band.

"Aku dulunya ngeband, pernah punya band namanya Starlit band beraliran pop punk, di situ aku sebagai vokalisnya. Pada saat itu eksis banget ngeband sampai jalan dua tahunan," kata Putri kepada wartawan di Jakarta, Minggu (1/1/2023).

Namun, perempuan kelahiran Jakarta pada 19 Mei 1994 ini belakangan menyadari bahwa musik bukanlah masa depannya. "Pada akhirnya berhenti ngeband karena aku memilih untuk bekerja. Pada saat itu, aku juga sambil kuliah, dan akhirnya menikah sampai punya tiga anak," ujar Putri.

Petualangan Putri berlanjut ke ranah bisnis. Ia dipertemukan dengan Helwa, produk perawatan kecantikan yang sudah dikenal luas masyarakat.

"Karena waktu itu aku punya masalah kulit wajah, dan kebetulan aku suka banget sama skincare. Aku selalu mencari skincare yang cocok-cocokan sama kulit aku. Di situ aku akhirnya ketemu sama Helwa," kata perempuan yang juga berprofesi sebagai financial consultant itu.

Dari coba-coba, Putri kemudian tertantang untuk memasarkan Helwa Skincare kepada kerabat dan masyarakat. Hasilnya tak main-main, ia pernah menjual hingga ribuan paket produk kecantikan tersebut.

"Pertama kali aku menjual Helwa itu dari 15 paket dan beralih ke 50 paket sampai ke 100 paket dan akhirnya bisa menjual 1.000 sampai 5.000 paket dalam dua minggu. Itu omsetku gila-gilaan banget sih saat itu, tembus di M-anlah," tutur Putri.

Menurut Putri, ia menemukan perbedaan saat menjalani karier sebagai vokalis band dan entrepreneur. "Bedanya jadi entrepreneur dan musisi adalah, ketika jadi musisi aku bisa tampil di depan banyak orang. Tapi ketika jadi entrepreneur aku harus mengembangkan bisnis yang sudah aku jalanin di belakang layar," beber pemilik tinggi badan 166 cm itu.

"Aku suka struggle-nya ketika aku jadi musisi. Bedanya adalah, aku hanya bernyanyi dan memperkenalkan diri. Tapi kalau entrepreneur, aku harus bermain otak dan strategi. Serunya di situ, dan sekarang aku juga sebagai finance concultant. Ini satu challenge baru buat diriku sendiri," pungkasnya.